Sejak 2017 hingga 2024, produksi tanaman perkebunan di berbagai kecamatan menunjukkan tren yang beragam, tergantung pada jenis tanaman dan kondisi iklim serta pengelolaan lahan. Jenis tanaman perkebunan utama meliputi kelapa sawit, karet, cokelat, kakao, dan tanaman hortikultura lainnya. Kecamatan yang memiliki lahan subur dan akses ke pasar menunjukkan peningkatan produksi yang signifikan, sementara faktor seperti serangan hama, perubahan iklim, dan teknologi pertanian juga mempengaruhi hasil. Secara umum, sektor perkebunan mengalami pertumbuhan yang stabil dengan potensi peningkatan berkelanjutan melalui inovasi dan pengelolaan yang berkelanjutan.